Selasa, 13 Januari 2015

USAHA ITIK PEDAGING



USAHA ITIK PEDAGING

3.1       Cara atau Tahapan
3.1.1    Persiapan
            Tahap pertama yaitu menyiapkan kandang dan peralatan penunjang pada saat pemeliharaan seperti tempat pakan dan minum. Sistem kandang untuk pemeliharaan yaitu kandang intensif yang lebih efisien tenaga dan mempermudahkan dalam pemberian pakan dan minum, pembersihan serta pengontrolan kesehatan itik. Ukuran kandang digunakan 36 m2. Menyiapkan ransum sebelum DOD didatangkan dan susunan ransum disajikan pada sebagai berikut:
Tabel 1. Formulasi ransum starter
Bahan penyusun ransum
Komposisi nutrien
KOMPOSISI RANSUM
Kebutuhan
PK(%)
EM (kkal/kg)
PK (%)
EM (kkal/kg)
Tepung limbah pengolahan ikan*
47,15
3.080
10
4,7
308
Bekatul**
10,55
2.860
20
2,1
572
Jagung kuning**
7,36
3.370
42
3,1
1415,4
Bungkil kedelai**
44,15
3.030
24
10,6
727,2
Premix***
-
-
3
0,0
0
Limbah sayur***
-
-
1
0,0
0
Jumlah
100
20,5
3022,6
Sumber: * harris et al., 2012.
                   **asiyah et al., 2013.
              *** premix sumber mineral dan limbah sayur diberikan berbeda-beda.
Pada awal DOD datang atau hari pertama, pemberian minum air gula merah sebagai sumber energi  dan pemberian lampu pada kandang untuk menghangatkan dan penyesuaian lingkungan. DOD yang digunakan yaitu DOD itik jantan mojosari.

Tabel 2. Formulasi ransum finisher
Bahan penyusun ransum
Komposisi nutrien
KOMPOSISI RANSUM
Kebutuhan
PK(%)
EM (kkal/kg)
PK (%)
EM (kkal/kg)
Tepung limbah pengolahan ikan*
47,15
-
10
4,7
308
Bekatul**
10,55
2.860
20
2,1
572
Jagung kuning**
7,36
3.370
42
3,1
1415,4
Bungkil kedelai**
44,15
3.030
20
8,8
606
Premix***
-
-
7
0,0
0
Limbah sayur***
-
-
1
0,0
0
Jumlah
100
18,7
2901,4
Sumber: * harris et al., 2012.
                   **asiyah et al., 2013.
              *** premix sumber mineral dan limbah sayur diberikan berbeda-beda.
3.1.2    Pemeliharaan
            Pada hari pertama sampai usia  4 minggu, DOD diberi pakan ransum starter buatan sendiri yang nutrisinya telah disesuai dengan kebutuhan DOD pada tabel 1.  Setelah DOD berumur lebih dari 4 minggu sampai panen diberi pakan ransum finisher buatan sendiri dengan komposisi sesuai tabel 2. Berikut jumlah pakan yang harus diberikan pada DOD itik jantan mojosari.
Tabel 3. Jumlah pakan dan frekuensi pemberian pakan berdasarkan umur
No.
Umur (Minggu)
Jumlah pakan (g/ekor/hari)*
Frekuensi pemberian (kali)*
Jumlah pakan (kg/150ekor/7hari)
1.
0-1
18
7
18,9
2.
1-2
32
6-7
33,6
3.
2-3
46
6
48,3
4.
3-4
60
5-6
63
5.
4-5
74
5
77,7
6.
5-6
88
5
92,4
7.
6-7
102
4
107,1
8.
7-8
116
4
121,8
Jumlah
562,8
Sumber: *Supriyadi, 2009.
            Pemeliharaan itik potong pada pemberian bahan pakan dibagi menjadi 2 periode yaitu periode starter (umur 0-4 minggu) dan finisher (umur 4-8 minggu). Pada masa starter ransum pakan harus memiliki kandungan protein kasar 20-21% dan energi metabolis 3.000 kkal/kg, sedangkan  pada periode finisher rnsum pakan harus memiliki kandungan protein kasar 17-18% dan energi metabolis 2.900 kkal/kg (Supriadi, 2009). Pemberian pakan mengalami peningkatan jumlah seiring dengan pertambahan umur untuk pemenuhi kebutuhan protein bebek. Jumlah pemberian pakan selama 56 hari dapat dilihat pada tabel 2. Sedangkan untuk menjaga kesehatan dan nafsu makan perlu diberi vitamin tambahan. Vitamin tambahan mengunakan temulawak dan kunyit yang dicampur pada air minum  dan diberikan 2 kali seminggu selama 4 minggu pertama pada pemeliharaan DOD.

Analisis Kelayakan Usaha
            Berikut ini merupakan analisis sederhana usaha budidaya itik potong jantan mojosari organik ukuran satu periode panen:
1.         Biaya Tetap
            Biaya sewa kandang               : Rp 600.000
            Biaya penyusutan peralatan    : Rp 25.000
            Tenaga kerja                            : Rp 1.000.000
            Total biaya tetap                     : Rp 1.625.000
2.         biaya variable:
            DOD                           : Rp 900.000
            Biaya pakan                : Rp 2.250.000
            Jamu-jamuan               : Rp 150.000
            Transportasi                 : Rp 100.000
            Listrik                          : Rp 150.000
            Total biaya variabel     : Rp 3.550.000
            Total biaya                  : Rp 5.175.000
3.         Keuntungan:
Produksi awal itik jantan mojosari yaitu 150 ekor dengan bobot rata-rata 1,8 kg dengan harga jual per kg mencapai Rp 30.000, maka total penerimaan yaitu Rp 8.100.000. keuntungan ini dapat digunakan untuk menambah produksi itik jantan mojosari.
4.         Analisis Biaya Manfaat
a. Keuntungan                  : Rp 8.100.000 – Rp 5.175.000 = Rp 2.925.000
b. B/C Rasio                     : Rp 8.100.000/ Rp 5.175.000 = 1,57
            (B/C rasio > 1 maka usaha ini layak untuk dijalankan dan setiap penambahan Rp 1,00 akan diperoleh keuntungan Rp 1,67)
c. Break  Event Point (BEP)       
1. BEP harga produksi            :  Rp 5.175.000 / 150 x 1.8 kg = Rp 19.167
       ( artinya pada  harga Rp 19.167usaha ini berada pada titik impas)
2. BEP volume produksi         : Rp 5.175.000  / Rp 19.167= 270 kg

1 komentar:

  1. Promo Spesial Bonus 100% Khusus Judi CASINO Online Disitus Agen Bolavita !

    Menyediakan transaksi deposit dan Withdraw menggunakan Ovo, Gopay, Linkaja, Dana, Pulsa dan Semua Jenis rekening Yang ada di Indonesia.

    Minimal Deposit & Withdraw yang relatif murah... Hanya Rp 50.000,- Menjamin keamanan dan kenyamanan anda bermain !

    Permainan Taruhan Online Yang Tersedia Di Bolavita :

    » Sportsbook ( SBOBET / NOVA88 / CBET )
    » Casino Online Yang Lengkap
    » Sabung Ayam S128 / Sv388
    » Togel Online
    » Bola Tangkas
    » Poker Online
    » Slot Online
    » Dan Masih Banyak lainnya,..

    Link Pendaftaran : http://159.89.197.59/register/

    Daftar Bolavita - Bisa Juga Hubungi Kontak Bolavita
    » Nomor WhatsApp : +62 812-2222-995

    BalasHapus